Minggu, 19 Agustus 2012

FENOMENA MUDIK LEBARAN VS OPEN HOUSE PRESIDEN


Pagi ini saya cukup terkaget kaget dengan adanya berita di radio yang menyatakan bahwa untuk acara OPEN HOUSE nya Presiden SBY menghabiskan dana 1 Milyar lebih..Muncul pertanyaan di dalam hati, makanannya apaan ya..? Padahal jamak seperti yang kita tahu bahwa makanan yang "cucok" untuk acara lebaran adalah KETUPAT SAYUR..ya ngga'? Nah..kalo modal untuk membuat ketupat sayur plus tetek bengek nya sepertinya sih ga akan habis duit 100 jutaan lah [ untuk porsi 500 orang ], semoga hitungan saya salah..

Kenapa berita ini yang saya angkat dan kenapa saya angkat tema fenomena mudik lebaran ? Negeri ini sangat ironis, kalau tidak mau dikatakan negeri yang naif..
Acara mudik lebaran, menjadi agenda rutin orang indonesia di belahan wilayah manapun..bahkan ada juga yang menganggap sebagai ritual wajib yang hukumnya fardlu 'ain. Sejenak mari kita luangkan waktu untuk mengamati para mudikers sekeliling kita. Ada yang menggunakan moda darat, laut dan udara.

Untuk moda darat bahkan ada yang berjam jam dijalan yang di sebabkan karena luasan jalan yang sudah tidak mampu tampung terhadap jumlah kendaraan yang ada. Selain juga karena kondisi jalanan yang rusak.
Untuk menempuh perjalan +/- 500 Km dibutuhkan waktu hampir 26 jam, molor 14 jam dari waktu biasanya.
Moda transportasi laut juga ga kalah ancurr..Pengguna jasa ASDP bisa menunggu berjam jam untuk bisa "naik" ke atas kapal, setelah naik ke kapal pengguna jasa ASDP disuguhi dengan pelayanan yang sangat sangat standart dan "seikhlasnya".
MOda udara juga ga kalah naif..dengan harga tiket yang naik 2 kali lipat  bahkan lebih tapi dengan pelayanan yang- lagi lagi seikhlasnya.

Ada pejabat yang mudik dengan menggunakan mobil dinas dengan kawalan lengkap voor rijder [tulisannya bener ga ni ya?  CMIIW ] , dan ada yang mudik dengan menggunakan vespa tikus atau bajaj agar biaya yang dikeluarkan tidak begitu besar, sehingga masih bisa membawa oleh oleh untuk orang dirumah..paradoks..tapi itulah kenyataan nya.

Kenapa tidak pernah terlintas di benak para penguasa negeri ini untuk berbuat baik dan menyenangkan warganya. Alangkah akan sangat bermanfaatnya uang yang digunakan untuk open house "yang sangat tidak penting banget" itu apabila digunakan untuk acara mudik bareng misalnya. Tagline nya MEMUDIKKAN INDONESIA : GRATIS..Segala keperluan mudik di siapkan oleh pemerintah, mulai dari kendaraan, atribut keselamatan bahkan infrastruktur jalan. Semua dibenahi. Dan ini dianggarkan dalam APBN, saya yakin fenomena fenomena aneh yang kita jumpai saat mudik tidak akan kita jumpai lagi..Bayi yang meninggal dalam pelukan ibunya saat mudik dengan menggunakan kendaraan roda 2, kecelakaan kendaraan yang yang begitu banyak memakan korban, Konsumsi bahan bakar yang berlipat lipat dikarenakan macet yang ngga putus putus, kerusakan jalan yang harus ditanggung 1,2 Milyar anggaran APBN dan lain lain dan lain lain.

Semoga saja tulisan "tidak penting" ini dibaca oleh pemerintah yang masih punya hati dan perasaan, sehingga ide ini bukan hanya sebatas ide, tapi bisa menjadi kenyataan

Amin

ditulis diatas bus "Haryanto-Jakarta Pati" dalam rangka mudik lebaran 2012